Rabu, 05 Mei 2010

semesta rasa sang embun


pagi ini
mentari menyapa embun
menanyakan kabar semalam
tentang perjumpaannya dengan bintang dan bulan separuh

adakah sunyi terselip di antara gempita?
adakah hujan menderas meramaikan suasana?
adakah angin semilir membilas luka?
adakah tersisa bara di hati?

pagi ini
embun hanya menjawab dengan senyum diamnya
senyum yang diartikan mentari sebagai "semesta rasa"
sebab ia hanya bisa dijabarkan pada semesta
sebab ia hanya bisa kembali pada semesta
semesta atas segala rasa

dan pagi ini pun
mentari kembali menghibur sang embun
sentuhkan jemari cahayanya
dan spektrumkan warna-warni indah
dari semesta rasa embun nan lembut...

(wallahu'alam)

Panti Wilasa, Citarum - Semarang
28 Nov 2009 - 08:05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar