Selasa, 30 September 2008

jejak-jejak hitam




langkahku pada jelaga
menjejak pada rapuhnya hidup
melintas di jalanmu
meninggalkan noda yang mungkin tak terhapus


hitam...
hitam yang perjelas tekstur
: kemunafikan, kebohongan, dan kepengecutan
maknai kehidupan pada
: kemarahan, kehampaan dan kesedihan

banyak...
berharap bayu maaf menyapunya
dan tirta ampunan membasuhnya
habis...
bersih...
suci...
meski bukan pada jejaknya
cukuplah hanya pada hitamnya
karena jejak kan tetap di sana
meski tak lagi terlihat mata...





Taqaballahu minna wa minkum
Shiyaman wa shiyamakum
Minal aidin wal faidzin
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H


1 komentar:

  1. biarkan jejak itu jadi tilas tapak kita untuk belajar. Belajar bangaimana seharusnya kita...

    saya suka dengan cara penyampaian eid mubarak anda lewat puisi ini. GREAT!

    Salam kenal! Makasih udah berkunjung.

    The Journey

    BalasHapus